20% Time: Learning Culture di Google

20% Time: Learning Culture di Google

Salah satu perusahaan besar yang sukses menerapkan learning culture adalah Google. Perusahaan teknologi ini memiliki program yang sudah berjalan selama hampir 20 tahun, yaitu “20% Time”. Dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin menyebut bahwa mereka mendorong para karyawan untuk menyisihkan 20% jam kerja mereka untuk melakukan hal-hal yang bisa berguna untuk perusahaan. Hal-hal itu bisa seperti mengembangkan proyek pribadi, kursus pribadi, atau mengerjakan proyek dalam kelompok. Beberapa program Google yang terkenal seperti AdSense dan Google News lahir dari budaya ini.

Dengan demikian, kita bisa membayangkan di perusahaan kita. Dalam jam kerja sebanyak 8 jam sehari, diberikan 20% untuk proyek pribadi, yaitu kurang lebih 1,5 jam perhari. Dalam waktu itu, karyawan dipersilahkan untuk memilih hal-hal apa yang ingin ia kembangkan secara pribadi maupun berkelompok. Tentu saja, yang masih berkaitan dengan kepentingan perusahaan.

Meskipun terdengar sangat bermanfaat dan praktis, program ini tidak bisa begitu saja dilakukan tanpa adanya pemahaman dan pengawasan dari ketua tim. Harus ada langkah-langkah yang dibuat agar proyek pribadi ini tepat sasaran. Inilah langkah-langkah yang dapat dibuat:

  1. Kenali dengan Jelas Topik yang Ingin Dikembangkan

Tunjukkan secara spesifik dan konkrit tentang keterampilan apa atau proyek apa yang ingin dikembangkan. Hindari memilih banyak program untuk dipelajari dalam satu waktu. Cukup fokus pada satu hal, namun bisa dikuasai hingga katam. Contoh: Saya sebagai marketing ingin mempelajari SEO Google. Maka cukup tema itu yang terus dipelajari selama 1,5 jam tiap harinya hingga benar-benar menguasai dan dapat diterapkan.

  1. Tetap ‘Berhasil’ Walaupun Gagal

Agar penerapan 20% Jam Kerja ini tidak sia-sia, tetapkan suatu manfaat minimum yang Anda dapatkan dari proyek Anda. Contohnya, saya ingin mempelajari public speaking. Manfaat minimum yang diperkirakan adalah tidak terbata-bata dan tegang ketika berbicara di depan direksi. Manfaat minimum yang Anda pikirkan dapat menjadi pertimbangan; apabila manfaat paling kecil sangat berpengaruh, maka bisa jadi itu adalah keterampilan yang penting dipelajari.

  1. Fleksibel dan Komit

Penerapan 20% Jam Kerja ini seperti orang yang sedang menjalani diet. Anda sebaiknya taat pada program yang sudah ditetapkan, tapi terkadang Anda harus sedikit fleksibel dan tidak memaksakan diri mengikutinya. Contohnya, di hari itu Anda memiliki suatu pekerjaan mendadak yang sifatnya mendesak. Anda tetap harus memprioritaskannya dan tidak perlu memaksa tetap mengerjakan 20% Jam Kerja tersebut. Yang terpenting bukan pada waktu pengerjaannya, melainkan pada aksinya.

  1. Enjoy with It!

Menyisihkan 20% Jam Kerja bukanlah pengorbanan yang mudah, maka buatlah waktu itu menjadi saat yang menyenangkan untuk Anda! Jangan sampai mengerjakan hal yang sifatnya bebas dan sukarela dengan perasaan yang berat dan terpaksa. Kerjakan proyek pengembangan pribadi ini menjadi sesuatu yang menyenangkan dan membuat Anda seakan ketagihan mempelajarinya.

  1. Future Pacing

Budaya 20% Jam Kerja ini seperti investasi. Manfaat yang Anda dapatkan belum tentu dirasakan di waktu yang dekat, namun dalam jangka panjang. Maka, buatlah suatu gambaran dalam pikiran Anda mengenai posisi Anda di masa depan. Dengan hal yang saya pelajari ini, dalam 10 tahun ke depan akan seperti apakah saya nanti?
Manfaat dari 20% Jam Kerja ini adalah sekalipun di tengah jalan ada sesuatu yang berubah, langkah kecil yang kita buat saat ini akan memberikan dampak di masa depan. Hal ini akan semakin memperluas wawasan dan kesempatan kita kelak.

Itulah contoh bagaimana perusahaan sekelas Google mampu menerapkan kebiasaan yang mengembangkan pribadi karyawannya. Kita juga bisa menerapkan hal ini pada diri kita sendiri, yaitu dengan mempelajari suatu keterampilan baru di sela-sela pekerjaan utama kita. Hal ini bisa membuat kita lebih enjoy dalam kegiatan kita sehari-hari sebab ada hal baru yang kita lakukan.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/www.cnbc.com/amp/2021/12/16/google-20-percent-rule-shows-exactly-how-much-time-you-should-spend-learning-new-skills.html

Communication at Work