Oleh : David Wright
Dengan perubahan yang tiba-tiba, dramatis, dan perlu yang dibawa oleh pandemi, para pemimpin bisnis dan komunikator melakukan apa yang dilakukan semua orang dalam krisis – mempersempit fokus kami ke hal yang penting. Setiap hari, kami mendengar contoh baru tentang bagaimana bisnis berubah untuk memenuhi tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejak awal, para pemimpin melepaskan segala sesuatu yang tidak penting dan memprioritaskan kembali kebutuhan orang dan bisnis. Mereka memastikan keselamatan orang terlebih dahulu, dan kemudian meminta kemitraan dan keterlibatan mereka untuk menjaga kelangsungan bisnis.
Komunikasi internal menjadi pusat perhatian dalam transformasi itu. Dalam banyak hal, berpisah telah membuat kita lebih dekat. Karyawan mulai menyalakan kamera mereka – beberapa untuk pertama kalinya. Para pemimpin yang dulunya terlalu sibuk mulai berhubungan kembali, memprioritaskan pengiriman pesan mereka dan mulai menulis surat mingguan, mengadakan obrolan di depan perapian, menghadiri kopi virtual, dan pertemuan tingkat lewati. Hari-hari menunggu balai kota atau acara formal terasa kuno dalam semalam.
Kami berbicara langsung satu sama lain – dan kami mendengarkan serta menanggapi secara langsung. Kami menyampaikan informasi yang relevan, dan tidak repot-repot membanjiri kotak masuk dengan berita yang tidak terkait dengan prioritas organisasi.
Menyadari Yang Paling Penting
Itu bukan kritik. Kenyataannya adalah terkadang dibutuhkan guncangan besar pada sistem untuk membantu kita melihat apa yang penting dan di mana harus mengerahkan energi kita dalam jangka pendek dan jangka panjang. Saya memikirkan tentang orang-orang yang mengalami badai, kebakaran, dan banjir yang harus membangun kembali. Atau mereka yang memiliki pengalaman mendekati kematian yang mendorong perubahan gaya hidup atau pola makan yang diperlukan. Dalam konteks bisnis, perusahaan jarang melakukan upaya transformasi sebelum pesaing yang mengganggu mulai memberikan produk atau layanan dengan cara yang lebih baik. Ini sangat sulit, tetapi juga kesempatan untuk membangun kembali dengan cara yang tidak akan Anda dapatkan sebelumnya.
Dalam hal ini, pandemi menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi internal yang efektif. Setiap hari saya mendengar cerita baru tentang bagaimana perusahaan terlibat kembali satu sama lain, menerapkan taktik baru atau hanya menghidupkan kembali taktik yang sudah ada. Kami melihat organisasi yang “tidak punya waktu” tiba-tiba menyediakan waktu untuk berkomunikasi – dan hasil bisnisnya sangat mengesankan. (Bersambung )
Sumber Artikel : https://www.yourthoughtpartner.com/blog/dont-miss-the-moment-the-pandemic-opportunity-guest-blogger-david-wright
Sumber Gambar : https://id.pinterest.com/pin/
Jika Anda membutuhkan layanan Public Speaking Indonesia, silahkan menghubungi WhatsApp kami yang tertera di pojok kanan bawah.