Jika Terjebak dalam Debat

Jika Terjebak dalam Debat

Kita bisa saja terjebak dalam suatu proses tanya jawab  di dalam presentasi atau public speaking yang mengarah ke bentuk-bentuk perdebatan. Hal terbaik yang bisa dilakukan dalam kondisi seperti ini, adalah sesegera mungkin keluar dari sana.Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam berdebat.

ATURAN DASAR: HINDARI DEBAT SEKALIPUN ANDA BERADA DI POSISI YANG BENAR.

ATURAN # 1

Debat hanya dibenarkan untuk mencari kebenaran. Apa yang paling benar adalah ATURAN DASAR.

ATURAN # 2

Tidak masalah kebenaran itu muncul dari mulut siapa. Bisa dari mulut Anda, bisa juga dari mulut lawan bicara Anda. In both cases, accept it.

ATURAN # 3

Pilihlah untuk melakukannya secara tertutup atau menyendiri berdua saja.

ATURAN # 4

Perbedaan tidak bisa dihindari dalam berbagai hubungan dengan orang lain. Jalani dengan bijak.

ATURAN # 5

Hadapi perilaku atau sikapnya, bukan manusianya.

ATURAN # 6

Jangan terapkan “psi-war” atau “mental game”.

ATURAN # 7

Dasari argumentasi dengan isu yang ada di tangan. Jangan bawa masa lalu dan masa depan. Fokuslah pada “right here’ dan “right now”.

ATURAN # 8

Beranilah meminta maaf, bersikaplah terhormat, berjiwa besar dan empatik. Jika lawan bicara yang meminta maaf, terimalah dengan jiwa besar.

ATURAN # 9

Debat dan bicara bukan obat. Makin banyak bicara tidak menjamin kondisi yang lebih baik. Yang lebih baik adalah berdoa dan melatih cara berpikir. Bicara baik atau diam. Bijaksanalah dalam menentukan “when”, “where” dan “how”.

ATURAN # 10

Debatlah hanya poin-poin yang terkait langsung dengan perbaikan. Jangan terjebak dalam perilaku mempermalukan, menghina atau menghancurkan.

ATURAN # 11

Bertanggungjawablah untuk emosi dan perasaan Anda sendiri. Orang lain TIDAK DAPAT membuat Anda marah, senang atau gila. Anda sendiri yang menciptakannya.

Katakan “Saya tidak setuju”, jangan katakan “Anda salah”.

Katakan “Saya kaget Anda mengatakannya. Tapi sepertinya itu tidak benar”, jangan katakan “Anda melukai saya”.

Katakan “Anda datang tidak sesuai dengan yang kita sepakati”, jangan katakan “Anda telat”.

ATURAN # 12

Untuk segala sesuatu, ada waktunya. Kritik harus konstruktif. Perkenankan lawan bicara menyelamatkan muka.

ATURAN # 13

Kompromi atau kompetisi hanya me-manage konflik. Kolaborasi-lah yang menyelesaikannya.

ATURAN # 14

Selalu ada yang lebih besar dari diri kita sendiri. Di atas langit ada langit. Jika tidak sanggup mengatasi konflik, manfaatkan konsultan, penasehat atau pakar.

ATURAN # 15

Jika belum sanggup melaksanakan aturan-aturan di atas, kembalilah ke ATURAN DASAR.

Dicopy dari: milis-bicara.blogspot.com

*******

 

Audience Management