Seperti yang sering saya katakan, “Anda TIDAK BISA tidak berkomunikasi,” tetapi para pemimpin sering kali membayangkan bahwa mereka dapat menghindari komunikasi dengan tim mereka dan hanya fokus pada “pekerjaan penting.” Inilah yang tidak disadari oleh para pemimpin: Mereka sudah mengomunikasikan apakah mereka berniat melakukannya atau tidak. Sudah menjadi sifat manusia bagi orang lain untuk membaca tindakan kita berdasarkan persepsi mereka. Dan seperti yang kita ketahui, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.
Rencanakan untuk Mencegah Kekacauan
Pengalaman saya memasak dengan seorang teman membawa pulang pesan ini.
Saya suka memasak, dan saya tipe juru masak yang “bersih-bersih”. Seorang teman saya memiliki pendekatan yang berbeda, sesuatu yang tidak saya sadari sampai dia mengunjungi rumah saya (pra-pandemi).
Di akhir persiapan makan, tepat saat kami akan duduk untuk makan malam, coba tebak apa yang terjadi? Ada piring kotor di mana-mana. Wastafel ditumpuk begitu tinggi sehingga saya pikir itu akan roboh. Saya mencoba menarik napas dalam-dalam dan berkata pada diri sendiri, ‘David, sekarang saatnya untuk melenturkan gaya Anda. Ini akan baik untukmu.’ Tapi itu tidak terjadi. Kami duduk untuk makan dan makanannya tidak terasa enak untukku. Mengapa? Karena saya tahu seperti apa dapur saya. Aku hanya tidak bisa menikmati diriku sendiri.
Bukankah komunikasi memang seperti itu? Bukankah menakjubkan bahwa kita selalu dapat menemukan waktu untuk membersihkan kekacauan? Yang benar adalah kita selalu dapat menemukan waktu dalam krisis. Jadi, mengapa kita tidak dapat menemukan waktu untuk merencanakan dan memiliki tujuan di saat-saat yang lebih tenang?
Itu salah satu pembelajaran terpenting di sini. Berkomunikasi dengan baik seharusnya benar-benar menghemat waktu dan energi Anda. Ini akan membantu Anda bergerak melalui perubahan lebih cepat, dan itu pasti akan mempercepat jalan menuju tujuan Anda. Untuk pengalaman memasak dan bersantap yang bebas stres, itu tergantung pada seberapa terorganisir pasangan memasak Anda.
Sumber artikel : https://www.yourthoughtpartner.com/blog/
sumber gambar : <a href=’https://www.freepik.com/photos/people’>
*****