Tips Bangun Relasi dengan Peserta

Tips Bangun Relasi dengan Peserta

Untuk meninggalkan kesan secara bawah sadar pada audiens tentu tidak mudah. Akan tetapi, kita bisa menggunakan kesempatan sebelum acara dimulai untuk memberi sapaan personal kepada audiens kita. Menyapa audiens sebelum acara mulai adalah cara untuk membangun koneksi dengan setiap orang yang hadir dalam acara kita. Sapaan yang kita berikan membangun suatu relasi yang meningkatkan keinginan audiens untuk mengikuti setiap dinamika penampilan kita. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar bisa berinteraksi dengan audiens sebelum penampilan.

1.       Berdiri di Pintu Masuk

Barangkali ada yang bertanya bagaimana dengan menyapa audiens di meja pendaftaran? Hal ini kurang direkomendasikan sebab audiens lebih memilih berfokus pada proses pendaftaran. Jangan sampai kita menganggu audiens yang sedang melakukan hal lain. Dengan demikian, menyapa audiens di pintu masuk lebih dianjurkan. Setelah berbincang, kita juga bisa menjadi pengarah bagi audiens yang datang sehingga mereka bisa terbantu dengan informasi kita.

2.       Menyapa Sambil Berkeliling

Ada yang mengatakan bahwa menyapa di pintu masuk terkesan seperti ‘mencegat’ dan terlalu frontal. Tidak masalah, ad acara lain yang bisa kita lakukan. Ketika orang-orang pertama datang, kita bisa berkeliling ruangan, lalu mendekati audiens yang datang. Kecenderungan orang-orang yang datang pertama adalah duduk berkelompok, seperti dua orang atau lebih. Hal ini bisa memudahkan interaksi kita.

3.       Berikan Pujian

Dalam menyapa audiens, berikanlah apresiasi kepada mereka. Pada yang datang lebih awal, kita bisa mengatakan bahwa “Saya selalu menghormati orang-orang yang datang lebih awal”. Selain itu kita bisa menyakan perasaan positif yang kita rasakan saat melihat audiens kita, seperti “Saya senang sekali Anda bisa datang hari ini!”. Pujian dan apresiasi ringan seperti itu bisa meningkatkan simpati audiens kita.

4.       Berikan Bonus

Tips tambahan lainnya adalah memberi perhatian khusus kepada mereka yang datang lebih awal. Kita bisa memberikan ‘hadiah’ yang sifatnya edukatif. Sebagai contoh, bawalah booklet kecil yang berisi materi atau artikel yang tidak ditampilkan untuk orang banyak saat itu. Yang kita berikan barangkali memang tidak seberapa, namun audiens akan selalu senang apabila mendapatkan sesuatu langsung dari narasumber utama.

Itulah beberapa tips untuk membangun relasi yang erat dengan audiens kita sebelum tampil. Oleh karena itu, sebagai pembicara datanglah lebih awal sehingga Anda bisa bertemu lebih awal dengan audiens. 

Audience Management Confidence & Charisma HeartSpeaks Indonesia