Kita pasti pernah melihat atau bahkan kita sendiri pernah menolak ajakan untuk berbicara di depan. Kali ini, kita akan melihat 10 alasan yang paling sering diungkapkan. Dengan mengetahui alasan-alasan ini, kita juga akan belajar bagaimana cara melawan pikiran tersebut. Pada intinya, semua alasan di bawah ini hanyalah pikiran scenario terburuk kita saja.
1. Saya tidak tahu apa-apa
Lupakan sikap seperti ini. Ketika Anda diminta secara tulus untuk maju ke depan, hal itu disebabkan orang lain percaya Anda memiliki sesuatu yang dapat dibagikan. Atau kita merasa yang kita ketahui sudah diketahui orang lain. Sayangnya tidak demikian. Belum tentu orang lain mengetahui persis seperti yang kita ketahui.
2. Tunggu sampai saya…
Alasan ini pada dasarnya adalah ketidakpercayaan diri seseorang terhadap tingkat kemampuan yang ia miliki. Masalahnya, sampai kapanpun manusia tidak akan pernah puas akan dirinya. Apabila Anda menunggu sampai tujuan Anda tercapai, baru kemudian Anda berani bergerak ke titik yang lain, Anda akan sangat terlambat. Begitu Anda sadar, ternyata Anda tertinggal dari yang lain.
3. Saya mudah gugup
Inilah justru yang menjadi momen untuk mengalahkan rasa gugup Anda. Pada kenyataannya, Andalah yang paling sadar bahwa Anda gugup dibanding audiens Anda. Menjadi pusat perhatian bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, namun jangan sampai Anda teralihkan. Ingatlah bahwa penampilan Anda hanyalah sebagian kecil dari hidup Anda, dan itu tidak mempengaruhi kualitas Anda. Rasa gugup yang timbul berasal dari gambaran-gambaran yang tidak nyata dalam pikiran kita.
4. Saya akan ditertawakan
Jika Anda memang membuat sesuatu yang membuat orang lain tertawa, tertawalah bersama mereka. Berikan humor tentang diri Anda tersebut, kemudian lanjutkan tampilan Anda. Pada kenyataannya, sebagian besar orang merasa senang bukan merekalah yang berada di posisi Anda, sehingga mereka justru akan menghargai keberanian Anda dibanding menertawakan Anda.
5. Saya belum pernah tampil sebelumnya
Ketakutan muncul karena ketidaktahuan. Melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan memang menimbulkan ketakutan. Akan tetapi, ingatlah bahwa selama Anda hidup, Anda telah melakukan banyak hal baru. Belajarlah dari semua pengalaman Anda bahwa Anda mahir dalam satu hal dimulai dengan memulai hal tersebut untuk pertama kalinya. Dengan memulai melakukan hal baru seperti tampil di depan umum, Anda memulai suatu pengalaman untuk menguasai hal baru dengan melihat, menerapkan apa yang telah dipelajari, dan mengulanginya.
6. Nanti saya salah
Dalam dunia public speaking, tidak ada yang sempurna, sama seperti hal lainnya. Bedanya, dalam public speaking tidak ada juri yang akan memberi nilai kemudian menghukum Anda apabila nilainya rendah. Bahkan orang yang sering berbicara di depan umum masih membuat kesalahan. Yang terpenting adalah untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap penampilan Anda. Menjadi salah adalah langkah untuk berkembang, yaitu menjadi pribadi yang fleksibel, mampu beradaptasi terhadap segala situasi, dan mampu memulihkan diri ketika sesuatu berjalan tidak semestinya.
7. Saya sedang tidak merasa enak badan
Percayakah Anda pada pepatah “Aku adalah apa yang aku pikirkan”? Ketika merasa pusing, rasa pusing itu hilang ketika melakukan sesuatu yang menyenangkan. Itulah permainan pikiran yang sering menyerang kita. Ketika Anda merasa tubuh Anda tidak nyaman sebelum tampil, tetaplah tampil, dan Anda tidak akan merasa apa-apa saat tampil. Audiens tidak tahu bahwa sebelum tampil tubuh Anda sedang tidak nyaman.
8. Saya belum siap
Apabila dipaksakan untuk tampil sampai benar-benar siap, hal itu tidak akan pernah terjadi. Tentu saja, ada trik agar kita bisa tampil walaupun mendadak. Alihkan pikiran menjadi lebih positif, bukan pada berapa sisa waktu yang saya miliki untuk persiapan, melainkan seberapa banyak waktu yang masih saya punya untuk persiapan. Ketika Anda ditunjuk sekalipun mendadak, Anda sebenarnya telah memiliki berbagai materi untuk disampaikan.
9. Saya dulu ditertawakan saat tampil
Banyak yang menggunakan pengalaman masa lalu sebagai alasan. Hal ini seharusnya tidak menjadi hambatan Anda, sebab Anda yang saat ini berbeda dengan yang dulu. Anda merasa pengalaman masa kecil begitu membekas, namun hal tersebut dapat diatasi. Apabila Anda merasa trauma masa kecil terlalu mengganggu, mintalah bantuan ahli.
10. Saya benar-benar takut sampai mati kalau harus tampil di depan!
Tentu saja tidak. Pikiran Anda sangat melebih-lebihkan kekhawatiran Anda. Percayalah, Anda lebih besar dan lebih berkuasa dari pikiran Anda. Jika Anda benar-benar merasa perlu dibantu, ikutlah ke sesi kursus Public Speaking. Lembaga seperti Heartspeaks terbukti membantu banyak orang untuk mengatasi rasa takutnya saat berbicara di depan umum.
Mengatasi rasa takut berbicara di depan umum adalah langkah besar untuk perjalanan hidup Anda. Sadarilah dalam profesi apapun, kegiatan apapun, Anda akan dihadapkan pada situasi di mana Anda harus berbicara dengan orang banyak. Dengan menjadi lebih percaya diri, Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bahkan mengembangkan kualitas professional Anda. Saya percaya Anda bisa mengatasi semua alasan-alasan untuk takut. Cobalah!