Jika selama ini anda sering merasa jantung berdebar dan keringat dingin saat berada di depan umum maka menandakan bahwa anda seorang yang demam panggung. Saat akan bicara di depan orang banyak, anda akan merasa berdebar-debar, keringat dingin yang biasa disertai mules-mules dan sedikit pening. Atau bahkan anda sering mendadak gagap saat sudah berada di depan umum.Bila dibiarkan berlarut-larut maka kondisi ini akan menjadi penghambar bagi karir anda. Karena biar bagaimana pun anda pasti akan berhadapan dengan banyak orang. Untuk mengatasinya sebaiknya anda simak beberapa langkah berikut ini.
Jangan menyerah oleh rasa berdebar, keringat dingin atau mules-mules yang menimpa anda. Lawan rasa itu semua dengan menyakinkan diri anda bahwa anda bisa. Sesungguhnya semua perasaan itu muncul karena anda tidak percaya diri. Jadi percayalah jika anda sudah mulai bicara dan tidak mempedulikan semua gangguan tersebut maka anda akan semakin rileks dan bicara anda pun akan semakin lancar.
Susunlah dalam pikiran anda tentang apa saja yang akan anda sampaikan di depan umum. Jika perlu anda tulislah point-pointnya pada sehelai kertas agar saat anda mendadak lupa anda bisa membaca kertas tersebut. Jangan pernah takut dianggap bodoh karena banyak orang yang berpengalaman bicara di depan umum tetap membekali dirinya dengan kertas kecil yang berisi tentang point-point pembicaraan.
Tidak ada yang sempurna. Mereka akan memaklumi jika anda sedikit grogi. Jadi pada saat anda mulai grogi, cobalah anda tarik nafas dalam-dalam, atur nafas anda dan mulailah berbicara kembali. Untuk mengurangi grogi, anda bisa melakukan banyak gerakan tangan agar anda terlihat lebih santai. Tapi sebaiknya jangan terlalu banyak melakukan gerakan tangan karena akan terlihat aneh.
Langkah akhir setelah anda berbicara di depan umum adalah tersenyum. Hal ini dilakukan untuk meluluhkan ketegangan anda dan mencairkan ketegangan pendengarnya. Jika anda bisa melewati ketegangan saat bicara di depan umum maka anda telah berhasil mengatasi demam panggung anda. Semoga berhasil.
Oleh: Fanny Putri Megawati
*******
|